Di zaman yang serba canggih ini, setiap orang pasti akan memegang setidaknya satu ponsel baik untuk kebutuhan komunikasi atau untuk keperluan lainnya seperti menyimpan data dan bisnis. Sedangkan saat ini banyak vendor ponsel berlomba-lomba mengembangkan produk mereka sesuai kebutuhan manusia yang semakin “gila” akan kecepatan. Terutama untuk vendor ponsel berbasis platform Android juga makin digemari karena aplikasi-aplikasi pendukung di dalamnya yang mampu menunjang kehidupan sehari-hari termasuk sebagai wadah sarana belajar anak. Apalagi untuk para orangtua yang sibuk bekerja dan tak punya waktu untuk memberikan pengarahan pada si kecil mungkin lebih memilih untuk memberikan mereka ponsel maupun tablet untuk belajar dengan sendirinya.
Namun apakah memberikan ponsel cerdas maupun tablet pada si kecil sejak dini atau di usia balita merupakan hal yang tepat? Pasalnya sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tak seharusnya anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan sudah memegang ponsel maupun tablet sendiri apalagi tanpa pengawasan dari orangtua mereka.
Berikut pengaruh ponsel cerdas maupun tablet pada anak balita yang harus membuat Anda berpikir dua kali sebelum mengenalkan si kecil pada teknologi komunikasi yang satu ini.
- Cahaya dari layar ponsel maupun tablet dapat membuat anak Anda kesulitan tidur. Apalagi saat ini banyak ibu-ibu yang lebih memilih untuk membacakan anak dongeng sebelum tidur lewat file e-Book ketimbang dari buku bacaan. Pasalnya secara tak langsung si kecil juga akan ikut menyaksikan apa yang ada di layar ponsel dan itu menganggu kenyamanan dan nyenyaknya tidur mereka.
- Jika ingin buah hati Anda dapat cepat berbicara ada baiknya jangan biarkan si kecil berlama-lama bersama ponselnya. Pasalnya hal tersebut akan mengurangi waktu berkualitas antara anak dan orangtua untuk saling berbicara. Karena pada umunya anak yang sudah kecanduan gadget akan sulit untuk melepaskannya tanpa membuat mereka rewel.
- Anak yang sudah kecanduan bermain bersama ponsel mereka akan kesulitan beradaptasi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Untuk itu ada baiknya untuk membiarkan saja mereka bermain dengan teman seusianya daripada bermain secara individual bersama gadgetnya.
- Kebanyakan bermain bersama ponsel juga menganggu fungsi mata anak Anda yang masih berusia balita. Hal tersebut disebabkan oleh pencahayaan sekaligus pewarnaan yang berpindah-pindah dengan cepat sekaligus membuat otot mata si kecil mudah lelah. Selain itu kurangnya akan sinar matahari yang menyinari mata anak juga akan berpengaruh pada perkembangannya nanti.
Demikianlah sejumlah pengaruh buruk yang dapat terjadi pada buah hati Anda yang sudah kecanduan bermain ponsel. Mungkin boleh sekali-sekali Anda mengizinkan anak untuk memegang ponsel namun itu dengan jaminan bahwa Anda ada di dekatnya sehingga bisa mengawasi dengan ketat sekaligus tak membiarkannya bermain terlalu lama.